Friday, November 2, 2012

Fasal 9 Hal-hal yang Menyebabkan Mandi Wajib (Adus)

فصل) موجبات الغسل ستة: إيلاج الحشفة في الفرج، وخروج المنى، والحيض، والنفاسو، الولادة، والموت


Muujibaatul Ghusli Sittatun : Iilaajul Hasyafati Fil Farji , Wakhuruujul Maniyyi , Wal Haidhu , Wannifaasu , Wal Wilaadatu , Wal Mautu . 

Fasal 9 Hal-hal yang Menyebabkan Mandi Wajib (Adus)
1)   Memasukkan hasyafah ke dalam farji (kawin)
2)   Keluar air mani
3)   Haid
4)   Nifas
5)   Melahirkan
6)   Meninggal
 ==============================================================
Cairan yang keluar dari (maaf) kemaluan ada 4 jenis:
1.    Kencing : Saya rasa tidak perlu dijelaskan, dan dia najis berdasarkan Al-Qur`an, Sunnah, dan ijma’.
2.    Wadi: Cairan tebal berwarna putih yang keluar setelah kencing atau setelah melakukan pekerjaan yang melelahkan, misalnya berolahraga berat. Wadi adalah najis berdasarkan kesepakatan para ulama sehingga dia wajib untuk dicuci. Dia juga merupakan pembatal wudhu sebagaimana kencing dan madzi.
3.    Madzi : Cairan tipis dan lengket, yang keluar ketika munculnya syahwat, baik ketika bermesraan dengan wanita, saat pendahuluan sebelum jima’, atau melihat dan mengkhayal sesuatu yang mengarah kepada jima’. Keluarnya tidak terpancar dan tubuh tidak menjadi lelah setelah mengeluarkannya. Terkadang keluarnya tidak terasa. Dia juga najis berdasarkan kesepakatan para ulama berdasarkan hadits Ali yang akan datang dimana beliau memerintahkan untuk mencucinya.
4.    Mani : Cairan tebal yang baunya seperti adonan tepung, keluar dengan terpancar sehingga terasa keluarnya, keluar ketika jima’ atau ihtilam (mimpi jima’) atau onani -wal ‘iyadzu billah-, dan tubuh akan terasa lelah setelah mengeluarkannya. Air mani adalah suci menurut pendapat yang paling kuat.

Air madzi ini termasuk hadast asghar (kecil) yang cukup dihilangkan dengan wudhu, sementara mani adalah hadats akbar yang hanya bisa dihilangkan dengan mandi wajib (adus).

No comments:

Post a Comment